Jesus Christ community: JCC for Apriana

Salam Sejahtera. kami dari JCC Indonesia mengadakan penggalangan dana bagi saudari Apriana, korban kecelakaan di Pontianak

Data Survey

Nama Pasien : Apriana (18 th)

Tertua dari 3 saudara,

Pekerjaan : mahasiswi semester 1 Sekolah Tinggi Harapan Bersama

Adik kedua : Siswi SMA Immanuel regular (16 th)

Adik bungsu : Siswi SDN ( 11 th)

Alamat : Jl Raya Kuala II Dusun Keramat II Sei Adong No: 17

Status rumah : orang tua

Peserta : BPJS

Papa : Can Liok

Pekerjaan : Buka bengkel sepeda di dusun keramat

Mama/contact person : 0813 5234 7239

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Penghasilan papa : maksimum ± Rp 3.000.000 ( tergantung omzet)

Team Surve: Carol, Lim Hui Suan, Supono, Kie Meng

Kronologis :

Ø Pada 2 October 2018 sekitar jam 10 malam, salah satu team survey JCC mendapat berita by phone dari ibu Tan Hui Tiang (Ketua dewan pembina Yayasan Pendidikan Harapan Bersama) bahwa ada mahasiswinya mengalami kecelakaan dengan kondisi kritis dan berada dirumah sakit Mitra Medika, beliau tidak tahu bagaimana kondisinya. Malam itu juga kami bantu cari informasi dengan menelphon ke Informasi rumah sakit dan ternyata benar adanya berita tersebut , korban baru selesai menjalani operasi dan dipindahkan ke ruang ICU.

Ø 4 October 2018 jam 1.30 team JCC survey ke Rumah Sakit Mitra Medika.

Puji syukur kami diizinkan masuk keruang ICU, melihat secara langsung kondisi pasien dan bisa ketemu langsung dengan dr. Johanes Manurung Sp.BS yang menangani operasi Apriana.

Serta mendapat infomasi dari bagian Admin RS Mitra Medika yang kami perlukan dengan persetujuan papanya Apriana. Terima kasih kepada Pihak Mitra Medika yang welcome dengan smilling dari petugasnya.

Dibawah ini adalah rangkuman survey kami setelah ketemu keluarga pasien ; dr. Johanes yang merawat serta ibu Willyanti Then, S.E. MTSCOL dosennya Apriana sebagai berikut :

Apriana mengalami kecelakaan motor pada 2 Oct 2018 pagi di jalan arteri Ayani II dekat INDOGROSIR. Kejadian diperkirakan sekitar jam 8 lewat , dengan asumsi masuk kuliah jam 8. 50.

Sekitar jam 9 lewat mama Apriana mendapat telphon dari RS Sudarso, bahwa Apriana mengalami kecelakaan dengan kondisi gawat dan berada RS Sudarso, minta orang tuanya segera ke RS Sudarso .

Di RS Sudarso, Apriana ditangani oleh dr. Johanes Manurung Sp.BS , dan sekitar jam 2 siang dokter menemui orang tua Apriana , memberitahukan bahwa Apriana harus segera menjalani operasi, berhubung di RS Sudarso dimana ruang ICU penuh (walaupun ventilator ada ,tapi tidak ada bed kosong ).Maka di sarankan ke RS. Mitra Medika. Dengan pertimbangan dokter yang menangani Apriana juga bekerja di RS Mitra Medika. Supaya penanganan berlanjut dari dokter yang sama.

Apriana tiba di RS Mitra Medika 14.53 setelah melakukan persiapan, operasi dilakukan sekitar jam 19 dan selesai jam 22 lewat dan dipindahkan keruang ICU sampai saat team JCC survey kondisi Apriana masih dalam keadaan tidak sadar.

Kami mendapat penjelasan dari dokter yang juga didampingi oleh papa Adriana, kepala Apriana mengalami benturan hebat/parah dan terjadi pendarahan didalam dan juga cairan darah keluar dari hidung dan telinga.

Apriana harus menjalani operasi sekali lagi untuk mengeluarkan bekuan darah dan cairan di rongga otak sebelah kiri, dan dari hasil CT SCAN terlihat otak bagian kanan semakin terdesak kekanan, sedangkan yang sebelah kanan sudah bersih.

Saat operasi pertama tidak sekalian dikerjakan yang sebelah kiri karena pertimbangan medis dan kondisi pasien.

Kesimpulan :

Ø Apriana mesti segera menjalani operasi ke dua jam 7 malam 4 Oct 18

Ø Biaya pengobatan selama 2 hari telah mencapai Rp 57.379.221

Ø Rencana biaya operasi ke 2 berkisar Rp 35.000.000

Ø Biaya Ruang, obat-obatan dan Alkes permalam sekitar Rp. 9.000.000

Ø Dapat klaim dari jasa raharja untuk kecelakaan Rp -20.000.000

Ø Kami Team JCC mengetuk kemurahan hati para dermawan untuk membantu biaya operasi Apriana.

Donasi dapat ditransfer ke rekerning BCA

An : Rita Elisabeth No : 110.213.6432

: http://jesuschristcommunity.blogspot.com/

Penggalangan dana ini dimulai dari tanggal 5 Oktober -11 Oktober 2018.