Gouw Gwek Kiau, penderita kanker payudara di Pontianak

Salam Sejahtera,

Kami dari JCc Indonesia mengadakan penggalangan dana bagi :

Nama Pasien : Gouw Gwek Kiau (44 tahun)

Alamat : Jalan Tanjung Pura Gg. H.Thaha No.14, Pontianak

Nama Suami : Misbahuker

Pekerjaan : Pekerjaan lepas berdasarkan panggilan

No.HP anak : Sari ( 0812-5619-3589 )

Kondisi Keluarga

Pasien memiliki 3 orang anak. Anak Sulung bekerja sebagai karyawan dengan gaji Rp. 1.85 juta/bulan. Anak ke 2 (11 tahun) dan anak ke 3 (6 tahun) tidak sekolah karena kesulitan biaya suami pasien (Misbahuker) pekerja kasar yang berdasarkan panggilan (tidak setiap hari ada panggilan).

Pasien tidak memiliki rumah, saat ini sekeluarga menumpang di rumah sewa kakaknya (Gouw- Mui Kiau).

Sebelumnya pasien adalah peserta BPJS namun karena tidak mampu membayar iuran sehingga kartunya tidak berlaku lagi.

Kronologi Penyakit

Februari 2017 Payudara sebelah kiri mengeras dan keriput serta terasa nyeri hingga tidak bisa tidur.

Pasien konsul ke dokter bedah di RSU Promedika. Hasil pemeriksaan menyatakan positif kanker payudara dan harus di operasi dengan biaya sekitar 20 juta. Karena tidak ada biaya, pasien tidak konsul kembali.

Beberapa bulan kemudian payudara mulai luka dan mengeluarkan nanah yang busuk dan bercampur darah serta timbul benjolan (3 buah) diserta nyeri yang berkepanjangan.

Oleh keluarga, pasien dibawa ke klinik swasta untuk membersihkan nanah tersebut.

Karena payudara terus mengeluarkan nanah busuk di sertai darah dan pembengkakan sepanjang tangan kiri disertai nyeri yang berkepanjangan, pasien konsul ke RSU Kharitas Bhakti. Dokter ahli bedah hanya memberi obat antibiotik serta penghilang sakit serta disarankan segera di operasi.

Hasil Survey:

Saat dikunjungi Tim Survey, pasien mengeluh tidak bisa makan dan tidur karena nyeri dari payudara hingga ke ujung jari tangan kiri. Pandangan mulai kabur.

Tim survey membawa pasien berobat ke Dr.Yos Tossany Dokter memberi pasien tablet morfin (karena obat penghilang nyeri yang biasa sudah tidak mempan) serta obat diuretik untuk mengurangi bengkak di tangan.

Dr.Yos Tossany tetap sarankan agar pasien segera diopname ke rumah sakit untuk membersihkan nanahnya serta di tangani dokter bedah karena obat yang diberika hanya bisa membantu sementara.

Karena kondisi pasien semakin parah, tim survey bawa ke Dr.Djajono,SpB (ahli bedah) dan dokter sarankan segera diopname. Dokter sarankan agar menjalani kemo infus (Rp.13- juta/paket= 6 x kemo) untuk menghambat penyebaran sel kanker. Apabila setelah di kemo untuk (6x) masih belum baik mana akan di lanjutkan sebanyak 12x.

Pasien memang berkeinginan diopname dan menjalani kemo infus jika memiliki dana yang cukup karena tidak tahan lagi rasa nyeri yang berkepanjangan serta muntah-muntah setiap kali makan, serta nanah busuk yang disertai darah yang terus menerus harus di bersihkan dengan tissue.

Kami mengetuk hati nurani serta belas kasihan dari donatur, untuk menolong pasien yang       sedang menderita ini demi memberi semangat hidup kepadanya untuk bisa segera diopname dan di operasi sesuai saran dokter bedah.

Team Survey : Henny.S, Wong, Matheus, Frans, Nio Kie Meng

Bantuan dapat ditransfer ke rekening BCA

AN :  Rita Elizabeth

AC :   110.213.6432

Setelah mentransfer dapat mengkonfirmasikan ke :

Hannah Shelly ( penanggung jawab JCc Indonesia)

WA : 085738177787

Penggalangan dana dimulai tanggal  6 April – 11 April 2018

Atas segala perhatian, doa dan bantuannya, kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur.

Selagi masih diberi kesempatan untuk beramal dan berbuat baik, maka marilah kita saling bertolong tolong karena 1 pertolongan kecil dari kita akan menyelamatkan 1 nyawa orang lain. Tuhan memberkati

Salam Kasih

JCc  Indonesia