Baby Andreas

Data Survey Kemanusiaan JCc Pontianak

Nama Pasien                            :      Andreas

Jenis Kelamin                          :      Laki – Laki

Umur                                        :      6 bulan

Nama Ayah                              :      Henry Leonard

Pekerjaan                                 :      Salesman dengan penghasilan Rp. 1.400.000,- / bulan

HP                                             :      0812 8226 2262

Nama Ibu                                 :      Lydia

Alamat Rumah                        :      Jalan Adisucipto Gg. Anggrek Putih No. 18B Pontianak

Kondisi Keluarga

-      Keluarga hidup sangat sederhana mengingat penghasilannya yang terbatas.

-      Rumah yang ditempati saat ini dipinjami oleh family.

Kronologi Penyakit

-      Andreas sewaktu lahir pada bulan November 2014 terdapat benjolan dengan diameter    3 cm di tulang ekor dan segera dibawa ke Dr. Rini Andriani, SPA ( spesialis anak ) di RSU. Kharitas Bhakti Pontianak dan di opname dalam inkubator.

-      Dokter sarankan agar tindakan medis baru dapat dilakukan setelah Andreas berumur     3 bulan mengingat kondisi sewaktu lahir sangat lemah ( berada dalam inkubator ).

-      Hasil rontgen menyatakan terdapat kebocoran syaraf dari kepala dan menumpuk ke tulang ekor. Dokter sarankan agar di operasi sebelum benjolan semakin besar. Saat berumur 3 bulan, benjolan sudah mencapai diameter 8 cm.

-      Februari 2015, atas bantuan umat Buddha, Andreas dibawa konsultasi ke                          Dr. Albert Wong di Timberland Medical Centre di Kuching ( Malaysia ).

-      Hasil MRI Lumbar Spine, positif menderita Spina Bifida dan Lumbar Myelomeningocele dan harus segera di operasi untuk menghindari benjolan yang semakin membesar serta menggangu pertumbuhannya.

Hasil Surey Tim

-      Saat di survey, kondisi Andreas sangat lemah dan pertumbuhannya terganggu akibat penyakitnya.

-      Dr. Albert Wong menyarankan sesegera mungkin di operasi karena semakin besar benjolan ( saat ini mencapai diameter 10 cm ) resiko operasi semakin berat. Kalau dioperasi saat ini dokter menyatakan keberhasilan operasi 90% - 95% dengan biaya operasi sekitar Rp. 85.000.000,- karena melibatkan dokter bedah syaraf dan bedah tulang.

Kesimpulan Tim Survey

-      Keluarga tidak mampu membiayai operasi Andreas.

-      Kondisi Andreas saat ini sangat lemah dan pertumbuhannya tidak normal akibat penyakitnya.

-      Dengan rendah hati kami mengetuk hati nurani dan belas kasihan donatur untuk menyelamatkan masa depan Andreas.

Tim Survey

1.    Edwin Johan          ( JCc – 12 )        7.   Erwin                     ( JCc – 69 )

2.    Matheus                 ( JCc – 39 )        8.   Lusiana                  ( JCc – 70 )

3.    Wong                      ( JCc – 24 )        9.   Henny                     ( JCc – 72 )

4.    Jessica                   ( JCc – 54 )      10.   Jufun Wang            ( JCc – 75 )

5.    Gregoria Gek Ngo    ( JCc – 62 )      11.   Silvester Supono     ( JCc – 64 )

6.    Timotius                 ( JCc – 67 )      12.   Frans. Masoen        ( JCc – 41 )


Bantuan dapat disalurkan melalui rek :
-Mandiri :
170.00.0001458.3 Herlyna Ananta
atau
-BCA
110.213.6432 Rita Elizabeth

Setelah mentransfer dapat mengkonfirmasikan ke :
Shelly
penanggung jawab JCC
27a5e549/089630045525

Penggalangan dana berakhir hingga tanggal 10 April 2015
Berapapun donasinya akan sangat membantu Baby Andreas
Atas segala kebaikannya kami ucapkan terima kasih

Salam kasih

JCC Indonesia

NB :

Segala sumbangan semua harus melalui rekening resmi JCC.
Tidak diperkenankan bagi member/relawan untuk meminta bantuan
dengan tidak menggunakan rekening resmi JCC
Kerugian yang ditimbulkan oleh individu/pribadi yang sudah
menyalurkan bantuan diluar dari rekening yang kami gunakan,
itu diluar tanggung jawab kami.
Harap dimaklumi. Terima Kasih