Minggu, 26 Oktober 2014

Maria Pala, penderita kanker payudara di Pontianak



Data Survey Kemanusiaan JCc Pontianak

Nama Pasien                           :         Maria Pala
Jenis Kelamin                         :         Perempuan
Umur                                       :         45 tahun
Pekerjaan                               :         Rumah Tangga
Suami                                      :         Paulus
Pekerjaan                               :         Tidak bekerja / merawat isteri dirumah
Anak                                       :         Natalia
Pekerjaan                               :         Pengasuh anak, penghasilan Rp. 350.000,- / bulan
HP                                           :         0896 – 9391 - 9629

Kondisi Keluarga

      Sebelum sakit, suami isteri bekerja sebagai buruh di perkebunan sawit.

      Sebagai perantau, tidak banyak keluarga di pontianak sehingga selama ini biaya hidup dan biaya sewa rumah ditanggung oleh teman – teman sekampung.


Kronologi Penyakit 

      Tahun 2013 timbul benjolan dipayudara sebelah kanan dan sempat konsul ke Dokter Ahli Bedah. Dokter anjurkan segera dioperasi tapi karena kesulitan biaya, saran dokter diabaikan.

      Saat ini payudara mengalami pendarahan dan bernanah karena kanker yang terus menyebar.

Hasil Tim Survey :

      20 Oktober 2014, Tim Survey membawa pasien berkonsultasi ke Dr. Djajono, Sp.B                  di RS. Kharitas Bhakti.

      Hasil pemeriksaan fisik, hasil rontgen dan laboratorium, dokter menyatakan positif kanker payudara stadium 4 dan sudah mulai menyebar ke paru – paru.

      Dokter sarankan segera di kemoterapi minimal 4 – 6 kali seharga Rp. 18.000.000,- diluar obat oral dan biaya opname dan setelah itu baru menjalani operasi dan sebelum di kemoterapi, harus menjalani pemeriksaan ECG serta transfusi darah karena HB terlalu rendah.

      Dokter menjelaskan efek kemoterapi yang bisa timbul berupa : rambut rontok, kulit mengering, pusing – pusing, muntah – muntah, diare serta gangguan pada ginjal. Untuk menghindari kemoterapi dapat dilakukan dengan suntik hormon sebanyak 12 kali dengan biaya Rp. 27.000.000,- sekali  suntik.


Kesimpulan Tim Survey :

      Kondisi Ibu Maria Pala saat ini sangat lemah.

      Keluarga ingin menyelamatkan hidup Ibu Maria Pala dengan mengikuti saran dokter tetapi tidak berdaya karena kesulitan membayar semua biaya pengobatan sedangkan untuk makan sehari – hari dan sewa rumah masih mengandalkan belas kasihan teman – teman sekampung. Jadi Ibu Maria Pala ini akan berobat secara herbal mengingat dana yang dimiliki terbatas.

      Dengan rendah hati, kami mengetuk hati nurani dan belas kasihan donatur untuk menyelamatkan hidup saudara kita ini yang sedang menderita dengan mendonorkan sedikit kelebihan yang kita miliki sehingga ibu Maria dapat membeli obat-obat Herbal dan berobat secara alternative


Pontianak, 21 Oktober 2014

Team Survey

1.
Edwin Johan
JCc – 12

7.
Dewi
JCc – 60
2.
Matheus
JCc – 39

8.
Jessica
JCc – 54
3.
Andrea Bong
JCc – 45

9.
Carol
JCc – 63
4.
Sylvie Lim
JCc – 65

10.
Jufun Wang
JCc – 75
5.
Erwin
JCc – —

11.
Timotius
JCc – 67
6.
Frans Masoen
JCc - 41








Bagi Teman- teman yang ingin menyumbang dapat menyalurkan melalui :

Bank Mandiri :
170.00.0001458.3
A.N : Herlyna Ananta
Atau
Bank BCA :
110.213.6432
A.N : Rita Elizabeth

Berapapun donasi kita akan sangat berarti bagi ibuMaria Pala
Atas nama JCC, kami mengucapkan terima kasih atas segala kebaikan, bantuan dan perhatian dari donatur yang budiman.
Penggalangan kami tutup tanggal 31 Oktober 2014.

Tuhan Yesus memberkati

Salam Kasih

JCC Indonesia

Gal 6:9 : Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah










                                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bantuan kemanusiaan

 Bantuan kemanusiaan buat BPK Jefri di Pontianak