Jesus Christ community: Hartoni, Penderita kanker Darah di Pontianak

Sabtu, 30 Agustus 2014

Hartoni, Penderita kanker Darah di Pontianak

Data Survey Kemanusiaan JCc Pontianak

Nama Pasien : Hartoni

Jenis Kelamin : Laki – Laki

Umur : 30 tahun

Pekerjaan : Mantan Karyawan perusahaan swasta

Alamat Rumah : Jl. Pattimura, Gang Pati No. 44 Pontianak

Hp : 0857 – 5171 – 5572

Kondisi Keluarga

- Hartoni saat ini adalah aktivis dan Ketua Koor Remaja Cecilia ( KRC ) gereja.

- Pekerjaan Ayah ( Kwee Khun Yam ) adalah penjual nasi cap chai ditepi jalan Agus Salim Pontianak.

- Pekerjaan Ibu ( Lim Tjhai Nai ) rumah tangga

- Memiliki 3 orang saudara, 2 orang bekerja diperusahaan swasta dengan gaji pas-pasan dan 1 orang membantu ayahnya menjual nasi cap chai.

Kronologi Penyakit

- Oktober 2011 mulai merasa sakit dan sempat berobat di Pontianak namun tidak ada perkembangan membaik.

- Atas dukungan biaya dari teman – teman koor dan umat gereja, Hartoni berobat ke RS. Normah di Kuching ( Malaysia ) dan hasil Laboratorium Patologi ( 15-10-2011 ) menyatakan Hartoni menderita CONSISTENT WITH ACUTE LYMPHOBLASTIC LEUKEMIA dan perlu minum obat serta kemoterapi.

- Desember 2013 setelah meminum obat dan dikemoterapi, Hartoni dinyatakan sembuh total.

- Agustus 2014 karena kondisi badan semakin lemah dan capai, Hartoni kembali konsul ke RS. Normah di Kuching dan ternyata thrombocyte rendah sekali dan hasil laboratorium berupa Immunophenotyping divonis CONSISTENT WITH RELAPSED COMMON B-CELL ACUTE LYMPHOBLASTIC LEUKEMIA.

- Doker menganjurkan agar segera berobat kembali dan harus menjalani kemoterapi kembali untuk menghambat penyebaran.

Hasil Survey yang dilakukan Tim JCc Pontianak :

- Tanggal 25 Agustus 2014, Tim Survey mendatangi dan meminta keterangan kepada Hartoni.

- Kondisi Hartoni saat disurvey :

§ Badan merasa lemah karena thrombocyte yang masih rendah.

§ Dokter RS. Normah di Kuching menganjurkan segera berobat kembali dan di kemoterapi.

§ Menurut teori kedokteran, hasil laboratorium berupa Immunophenotyping akan berakibat fatal dalam waktu 3 – 4 bulan mendatang berupa :

Badan semakin capai, pusing, demam tinggi, thrombocyte semakin menurun, timbul memar dibadan dan berakibat pecahnya pembuluh darah.

§ Saat ini Hartoni kesulitan biaya untuk berobat kembali ke RS. Normah di Kuching.

Kesimpulan Tim Survey :

- Perlu tindakan medis segera ke RS. Normah di Kuching untuk menghindari akibat fatal menjelang 3 – 4 bulan mendatang.

- Hartoni adalah aktivis dan Ketua Koor Remaja Cecilia (KRC) gereja yang merupakan aset gereja yang perlu dibantu mengingat pelayanannya selama ini untuk Tuhan.

Pontianak, 26 Agustus 2014

Team Survey

1.	Jesicca	JCc – 54	6.	Timotius	JCc – 67
2.	Lusiana	JCc – 70	7.	Erwin	JCc – 69__
3.	Siswono	JCc – 48	8.	Silvester Supono	JCc – 64
4.	Mateus	JCc – 39	9.	Andreas Bong	JCc – 45
5.	Sulimin Lie	JCc – 59	10.	Frans Masoen	JCc - 41