Data Survey Kemanusiaan JCc Pontianak
Nama Pasien : Lim Ngak Leng
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Umur : 41 tahun
Alamat : Jalan Prof. Moh. Yamin,
Kotabaru
Pontianak (milik yg punya bengkel las)
No. HP : 0821 5687 9389
Pekerjaan : Tukang Las Knalpot
Penghasilan : Rp. 1.400.000,- / bulan (juga tdk menentu)
Kondisi Keluarga
– Memiliki
seorang isteri yang tidak bekerja serta 2 orang anak yang masih sekolah, 1 anak
yang sudah tidak sekolah.
– Rumah
yang ditempati sekeluarga saat ini adalah menumpang di bengkel tempat las knalpot yang dimiliki majikannya.
– Penghasilan
yang didapat adalah dengan sistem bagi hasil dengan pemilik bengkel.
Penghasilan tidak tetap berdasarkan ada tidaknya pekerjaan setiap hari.
Kronologi Penyakit
–
6 tahun yang lalu sudah ketahuan
mengidap penyakit Diabetes dan telah
berobat ke Dr. Marbun,
S.PD dan disarankan agar secara rutin minum obat diabetes dan suntik insulin.
–
1 tahun belakangan sudah tidak
pernah konsultasi ke dokter meskipun telapak kaki mengalami luka yang semakin
membesar ( bolong ), sudah membusuk dan mendalam hingga nampak tulangnya,
karena tidak memiliki uang yang cukup.
–
Selama sakit, masih tetap bekerja
sebagai tukang las knalpot demi biaya hidup keluarga dan biaya sekolah
anak-anaknya. Beberapa bulan terakhir sudah tidak bisa bagi hasil dengan
majikannya karena biaya yang didapat habis utk kebutuhan sehari-hari dan obati
lukanya dengan sekadarnya.
–
Agar tetap bisa bekerja, beberapa
hari sekali lukanya dibersihkan temannya ( dengan obat seadanya ) dengan bayaran Rp.
100.000,- sekali bersihkan lukanya.
–
Saat ini, syaraf kakinya sudah
mati sehingga tidak merasa sakit sekalipun lukanya dibersihkan dengan sikat. Jari
petunjuk kaki sudah terputus karena dagingnya sudah busuk. Dan saat ini betis
sudah bengkak dan hitam, dan sudah mulai terjadi luka-luka dibagian betis.
–
Karena kondisi sangat lemah, maka
saat ini pasien dibawa berobat di RS Kharits Bhakti.
Hasil Diagnosa
Dokter di Rumah Sakit :
–
Hasil foto rontgen thorax baik.
–
Kadar gula dalam darah saat ini
486 mg/dl (normal 70 – 110 mg/dl ), kadar hemoglobine ( HB
) saat ini 6 ( normal 13 ), dokter sudah
instruksikan agar transfusi darah 3
kantong.
–
Dokter sudah memberikan suntikan
insulin dan obat oral penurun kadar gula, tetapi setelah reaksi obat berlalu,
kadar gula naik lagi sehingga dokter putuskan menambah jenis dan dosis obat
oral serta suntikan.
–
Untuk lukanya yang sudah mencapai
tulang telapak kaki, dokter ahli bedah menyarankan agar kadar gula dalam darah
harus distabilkan terlebih dahulu dan setiap hari oleh perawat rumah sakit,
luka tersebut dibersihkan dan diberi antiseptic, salep antibiotik, serta salep
pembentuk jaringan baru.
–
Apabila penyakit ini tidak
ditangani secara serius dan berkelanjutan, kaki tersebut harus diamputasi untuk
menghambat penyebaran racun yang bisa menyerang ginjal dan organ tubuh lainnya.
Himbauan Keluarga Lim Ngak Leng :
–
Sangat mengaharapkan bantuan dan
uluran kasih JCc untuk menyelamatkan masa depan mereka sekeluarga mengingat
hingga saat ini belum pernah menerima bantuan dari manapun.
–
Mereka sekeluarga mengerti dan sadar, pengobatan ini memerlukan biaya besar karena harus berobat
secara rutin dan berkelanjutan. Saat ini mereka sekeluarga pasrah dan tak berdaya karena
kesulitan keuangan.
–
Mereka berharap dan berdoa semoga
suami / papanya segera sembuh kembali atas bantuan JCc agar dapat bekerja demi menghidupi keluarga
serta biaya sekolah anak – anaknya.
Team Survey
1.
|
Edwin Johan
|
JCc - 12
|
5.
|
Carol
|
JCc – 63
|
|
2.
|
Andreas Bong
|
JCc - 45
|
6.
|
Silvester Supono
|
JCc – 64
|
|
3.
|
Jessica
|
JCc – 54
|
7.
|
Adi Johan
|
JCc – 55
|
|
4.
|
Gregoria Gek Ngo
|
JCc – 62
|
8.
|
Frans. Masoen
|
JCc – 41
|
Mandiri
an. Herlyna Ananta
ac. 170.00.0001458.3
atau
BCA
an. Rita Elisabeth
ac. 110.213.6432
Penggalangan dana ditutup hingga tgl 11 April 2014 pukul 20.00 wita
Setelah mentransfer dapat mengkonfirmasikan ke :
Shelly Hoky
pin :27A5E549/089630045525
Berapapun jumlah bantuan kita akan sangat berarti bagi bpk. Ngak Leng.
JCC mengucapkan terima kasih atas segala bantuannya.
salam kasih
JCC Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar